Kamis, 07 Juni 2012

PANCA INDERA

Indera Manusia ada lima sehingga disebut panca indera disertai arti definisi / pengertian, yaitu :
1. Indera Penglihatan / Penglihat = Mata
Mata adalah indera yang digunakan untuk melihat lingkungan sekitarnya dalam bentuk gambar sehingga mampu dengan mengenali benda-benda yang ada di sekitarnya dengan cepat. Jumlah mata manusia ada dua buah yang bekerja saling menunjang satu sama lain. Orang yang tidak memiliki mata disebut buta sehingga butuh bantuan tongkat, anjing pemandu, dll untuk kemudahan dalam mengenali lingkungan sekitar dan juga untuk bergerak.
2. Indera Penciuman / Pencium = Hidung
Hidung adalah indera yang kita gunakan untuk mengenali lingkungan sekitar atau sesuatu dari aroma yang dihasilkan. Kita mampu dengan mudah mengenali makanan yang sudah busuk dengan yang masih segar dengan mudah hanya dengan mencium aroma makanan tersebut. Di dalam hidung kita terdapat banyak sel kemoreseptor untuk mengenali bau.
3. Indera Pengecap = Lidah
Lidah adalah alat indera yang berfungsi untuk merasakan rangsangan rasa dari benda-benda yang masuk ke dalam mulut kita. Lidah dapat merespon berbagai jenis dan macam rasa seperti rasa manis, rasa pahit, rasa asam dan rasa asin. Kita dapat menikmati makanan dan minuman karena adanya indra pengecap ini. Bagian lidah yang depan berguna untuk merasakan rasa asin, bagian yang sebelah samping untuk rasa asam, bagian tepi depan berfungsi untuk merasakan rasa manis dan bagian lidah yang belakang untuk rasa pait.
4. Indera Pendengaran / Pendengar = Telinga / Kuping
Telinga adalah alat indra yang memiliki fungsi untuk mendengar suara yang ada di sekitar kita sehingga kita dapat mengetahui / mengidentifikasi apa yang terjadi di sekitar kita tanpa harus melihatnya dengan mata kepala kita sendiri. Orang yang tidak bisa mendengar disebut tuli. Telinga kita terdiri atas tiga bagian yaitu bagian luar, bagian tengah dan bagian dalam.
5. Indera Peraba = Kulit
Kulit adalah alat indera kita yang mampu menerima rangsangan temperatur suhu, sentuhan, rasa sakit, tekanan, tekstur, dan lain sebagainya. Pada kulit terdapat reseptor yang merupakan percabangan dendrit dari neuron sensorik yang banyak terdapat di sekitar ujung jari, ujung lidah, dahi, dll.

Apabila dibagi ke dalam kelompok alat indera, maka dapat kita bagi ke dalam tiga grup kelompok, yakni :
1. Kemoreseptor
Kemoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan zat kimia yaitu indra pembau (idung) dan indra pengecap (lidah).
2. Mekanoreseptor
Mekanoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan gaya berat, tegangan suara dan tekanan yakni indra peraba (kulit) dan indra pendengaran (kuping).
3. Photoreseptor / Fotoreseptor
Photoreseptor adalah alat indera yang merespon terhadap rangsangan cahaya seperti indra penglihatan atau mata.

SISTEM PENCERNAAN

SISTEM PENCERNAAN

 http://blog.uad.ac.id/miftahulnurfitriyah/files/2011/12/2-5b.jpg

Sistem pencernaan (bahasa Inggris: digestive system) adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda.
Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus.
Berdasarkan prosesnya, pencernaan makanan dapat dibedakan menjadi dua macam seperti berikut.
1. Proses mekanis, yaitu pengunyahan oleh gigi dengan dibantu lidah serta peremasan yang terjadi di  lambung.
2. Proses kimiawi, yaitu pelarutan dan pemecahan makanan oleh enzim-enzim pencernaan dengan mengubah makanan yang ber- molekul besar menjadi molekul yang berukuran kecil. Makanan mengalami proses pencernaan sejak makanan berada di dalam mulut hingga proses pengeluaran sisa-sisa makanan hasil
pencernaan. Adapun proses pencernaan makanan meliputi hal-hal berikut.
1. Ingesti: pemasukan makanan ke dalam tubuh melalui mulut.
2. Mastikasi: proses mengunyah makanan oleh gigi.
3. Deglutisi: proses menelan makanan di kerongkongan.
4. Digesti: pengubahan makanan menjadi molekul yang lebih sederhana dengan bantuan enzim, terdapat di lambung.
5. Absorpsi: proses penyerapan, terjadi di usus halus.
6. Defekasi: pengeluaran sisa makanan yang sudah tidak berguna untuk tubuh melalui anus.


Organ-Organ Pencernaan

  • Lambung : lambung merupakan organ otot berongga yang besar, lambung menerima makanan setelah melewati kerongkongan melalu otot yang berbentuk seperti cincin (sfinter) yang bisa membuka dan menutup. dalam keadaan normal. sfinter menghalangi kembalinya isi lambung menuju kerongkongan. Lambung berfungsi sebagai gudang makanan yang berkontraksi secara ritmik untuk mencampur makanan dengan getah pencerana. Liur dan getah pencerna mengandung substansi yang disebut enzim dan asam hidroklorid
  • Usus halus : Lambung melepaskan makanan kedalam usus duabelas jari (duodenum) yang disertai dengan meningkatnya jumlah enzim dan terpecah menjadi partikel yang terpisah dengan ukuran yang cukup kecil sehingga dapat melewati dinding-dinding usus ke dalam darah, Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa dicerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan mengirimkan sinyal kepada lambung untuk berhenti mangalirkan makanan.
  • Pankreas. Pankreas merupakan suatu organ yang terdiri dari dua jaringan dasar, yaitu asini membantu pankreas menghasilkan hormon, getah pencerna dengan substansi enzim-enzim pencernaan yang mengalir ke dalam usus kecil. Pankreas melepaskan hormon kedalam darah. enzim yang dilepaskan oleh pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak
  • Hati : Hati juga termasuk organ besar yang memiliki fungsi pada sistem pencernaan manusia. beberapa diantaranya berhubungan dengan pencernaan. Zat-zat gizi dari makanan diserap kedalam dinding usus yang kaya akan pembuluh darah yang kecil (kapiler). Organ besar ini menghasilkan menghasilkan empedu, cairan yang membantu menghancurkan lemak. Hati juga membantu proses makanan yang telah dicerna yang dibawa kepadanya di dalam darah
  • Kandung empedu dan saluran empedu : Empedu disimpan dalam kandung empedu sampai dibutuhkan kemudian disemprotkan ke bagian pertama usus kecil, pada sistem pencernaan manusia , empedu memiliki dua fungsi penting, pertama membantu pencernaan dan penyerapan lemak, kedua berperang dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama haemoglobin (Hb) yang berasal dari penghancuran sel darah merah dan kelbihan kolesterol.
  • Usus besar : usus besar terdiri dari kolon asendens (kanan). Kolon transversum, kolon desendens (kiri) dan kolon sigmoid (berhubungan dengan rektum). Makanan yang tidak terserap berjalan melewati usus besar. Air diserap kembali ke darah dan bahan limbah menjadi lebih padat. Banyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi. bakteri di dalam usus besar juga berfungsi mencerna beberapa bahan dan membantu penyerapan zat-zat gizi. Bakteri di dalam usus besar juga berfungsi membuat zat-zat penting seperti vitamin K
  • Rektum dan Anus : rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon sigmoid) dan berakhir di anus sebagai alat pencernaan manusia yang terakhir. Biasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih tinggi , yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan tinja masuk kedalam rektum maka timbul keinginan untuk buang air besar (BAB). Sementara anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah keluar dari tubuh dan merupakan tahap akhir sistem pencernaan manusia dalam mengolah makanan
          Jika saluran pencernaan tidak berfungsi karena adanya gangguan oleh penyakit lain ataupun danya benda-benda asing  yang masuk maka dapat menimbulkan penyakit pencernaan. sistem pencernaan manusia sangat berkaitan dengan organ-organ penting di dalam tubuh kita untuk itulah selalu disarankan agar selalu menjaga mengonsumsi makanan sehat yang banyak mengandung serat agar mempermudah proses sistem pencernaan manusia

Selasa, 05 Juni 2012

ISTILAH DALAM BIOLOGI

ISTILAH MEDIS

NO.
NAMA ANGGOTA TUBUH
BAHASA MEDIS
1.
Kepala
Caput/ cephal
2.
Pangkal kaki
Tarsus
3.
Pangkal tangan
Carpus
4.
Ruas-ruas jari
Phalanges
5.
Tengkorak otak
Neurocranium
6.
Tempurung lutut
Patella
7.
Perut
Laparo/abdomen/venter
8.
Urat
Tendo
9.
Batang nadi
Aorta
10.
Batang pembuluh balik
Vena
11.
Jantung
Cor
12.
Hati
Hepar
13.
Otak besar
Cerebrum
14.
Otak kecil
Cerebellum
15.
Daun telinga
Auricular
16.
Martil
Malleus
17.
Rumah siput
Cochlea
18.
Sanggurdi
Stapes
19.
Saraf
Nervus
20.
Paru-paru
Pulmo
21.
Usus halus
Intestinum tenue
22.
Usus dua belas jari
Duodenum
23.
Tenggorok
Trachea
24.
Lidah
Lingua
25.
Anak tekak
Epligottis
26.
Cabang tenggorok
Bronchi
27.
Pankreas
Pancreas
28.
Pangkal tenggorok
Larynx
29.
Tekak
Pharynx
30.
Poros usus
Rectum
31.
Limpa
Lien
32.
Sekat rongga badan
Diaphragm
33.
Ginjal
Ren
34.
Dubur
Anus
35.
Rahim
Uterus
36.
Gusi
Gingival
37.
Tulang gigi
Dentium
38.
Hidung
Nasus
39.
Sumsum tulang
Medulla
40.
Rongga hidung
Naris
41.
Payudara
Mammae
42.
Mulut
Os/ stomat
43.
Saraf
Neuro
44.
Mata
Opthalm(o)
45.
Testis
Orchid(o)
46.
Arteri
Arteri(o)
47.
Kelopak mata
Blephar(o)
48.
Kulit
Derm(o)
49.
Lambung
Gaster
50.
Tulang
Osteo
51.
Otot jantung
Myocardium
52.
Limpa
Spleen
53.
Membran Otak
Menginges
54.
Dada
Thorax
55.
Kantung kemih
Vesica
56.
Otot
Mylo/myos
57.
Usus
Appendic
58.
Poros usus
Rectum
59.
Kelenjar
Aden
60.
Vagina
Colp
61
Tabung rahim
Tuba fallopi
62.
Tulang gigi
Dentium
63.
Gigi geraham
Dens molaris
64.
Gigi seri
Dens incisivus
65.
Rahang atas
Maxilla
66.
Rahang bawah
Mandibula
67.
Taring
Dens caninus
68.
Kerongkongan
Esophagus
69.
Sendi
Arthr(o)
70.
Empedu
Chole
                                                                                        
NO
ISTILAH MEDIS
ARTI MEDIS
71.
gastritis
suatu istilah kedokteran untuk suatu keadaan inflamasi mukosa (jaringan lunak) lambung.
72.
hemoroid
pembengkakan jaringan yang mengandung pembuluh
balik (vena) dan terletak di dindingrektum dananus.
73.
anemia
kekurangan hemoglobin (Hb)
74.
apnue
berhentinya nafas sesaat pada waktu tidur
75.
varises
pembuluh darah balik yang melebar dan berliku-liku
sehingga menonjol di permukaan kulit
76.
hematome
perdarahan kedalam substansi otak
77.
fistula
suatu ostium abnormal, berliku-liku antara dua organ berongga internal atau antara organ internal dengan tubuh bagian luar
78.
kista
suatu organ yang membesar dan di dalamnya berisi cairan, seperti sebuah balon yang berisi air
79.
ovarium
salah satu organ reproduksi pada wanita yang berfungsi menghasilkan ovum ( sel telur )
80
Mioma uteri
salah satu tumor jinak yang sering dialami wanita dan sayangnya jarang disadari.
81.
thalasemia
sekelompok penyakit keturunan yang merupakan akibat dari ketidakseimbangan pembuatan salah satu dari keempat rantai asam amino yang membentuk hemoglobin.
82.
leukemia
sekelompok penyakit neoplastik yang
beragam, ditandai oleh perbanyakan secara tak normal atau transformasi
maligna dari sel-sel pemebntuk darah di sumsum tulang dan jaringan limfoid.
83.
hemofili
penyakit pada darah yang menyebabkan darah tesebut sukar membeku, sehingga ketika penderita penyakit ini mengalami pendarahan maka darah yamg dikeluarkan tidak akan berhenti dan sukar untuk mmbeku.
84.
Inversio uteri
suatu keadaan dimana badan rahim berbalik, menonjol melalui serviks (leher rahim) ke dalam atau ke luar vagina.
85.
curutase
merupakan upaya untuk menyembuhkan rahim dari suatu gangguan tertentu atau untuk pemeriksaan terhadap lapisan dalam rahim
86.
aterm
gambaran pengetahuan ibu hamil trimester 1 tentang tanda-tanda bahaya kehamilan trimester
87
trombus
suatu keadaan yang ditandai dengan
ditemukannya bekuan darah di dalam vena dalam.
88.
ket
kehamilan ektopik yang terganggu, dapat terjadi abortus atau pecah dan hal ini dapat berbahaya bagi wanita tersebut
89.
intrauterin
keadaan kekurangan oksigen dan adanya penimbunan karbondioksida yang menyebabkan asidosis
90.
prematur
suatu persalinan yang tidak normal dari segi umur kehamilan
91.
Grande multipara
kondisi dimana seorang ibu pernah melahirkan lebih dari 4 kali
92.
sefalopelvik
ketidakmampuan janin untuk melewati panggul
93.
infertilitas
ketidakmampuan sepasang suami istri untuk memiliki keturunan dimana wanita belum mengalami kehamilan setelah bersenggama secara teratur 2-3 x / mgg, tanpa mamakai matoda pencegahan selama 1 tahun
93.
gemelli
kehamilan dengan dua atau lebih janin
94.
Solusio plasenta
terlepasnya plasenta sebagian atau seluruhnya dari tempat implantasinya
95.
plasenta
suatu organ dalam kandungan pada masa kehamilan.
96.
Retensio placenta
placenta belum lahir setengah jam setelah janin lahir
97.
konservatif
orang yg tdk mau melakukan perubahan karena kuatir mempunyai dampak yg tidak baik terhadap dirinya
98.
primigravida
Wanita yang baru hamil untuk pertama kalinya
99.
anterosklerosis
berarti timbunan karang dan
hilangnya kelenturan pembuluh darah
100.
eklampsia
penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, oedema, proteinuria yang timbul karena kehamilan